FNATIC ONIC, tim yang selalu rendah hati, berhasil meraih gelar juara MPL ID S13 untuk keempat kalinya berturut-turut. Mereka memang tidak terlibat dalam taunting seperti tim-tim lainnya. Meskipun kompetisi penuh dengan momen mengesankan, kebiasaan taunting tetap menjadi sorotan. Tapi bagi FNATIC ONIC, sikap humble lebih diutamakan.

Julian “Udil” Ardiansjah, Mohd “Rippo” Arief, dan Dzulfikar “AudyTzy” adalah beberapa pemain yang kerap melakukan taunting. Namun, pelatih tim FNATIC ONIC, Denver “Yeb” Miranda, memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, taunting tak memberikan manfaat bagi timnya. Ia lebih memilih agar para pemainnya tetap rendah hati.

“Kenapa ONIC jarang taunting? Karena saya ingin anak-anak ini tetap humble,” ucap Yeb. Baginya, sikap rendah hati lebih penting daripada mempermainkan lawan. Meskipun demikian, jika timnya di-taunting terlebih dahulu, mereka boleh membalas. Tapi tidak sebaliknya.

Yeb percaya bahwa Tuhan mengajarkan untuk bersikap rendah hati. Oleh karena itu, ia terus mendorong para pemainnya untuk tetap rendah hati. Dengan pendekatan ini, FNATIC ONIC berhasil membuktikan bahwa sikap humble bisa membawa mereka meraih kesuksesan.

Jadi, meskipun orang lain mungkin menilai taunting sebagai bagian dari strategi permainan, bagi FNATIC ONIC, sikap humble adalah kunci utama meraih kemenangan. Mereka membuktikan bahwa dengan bersikap rendah hati, mereka masih bisa menjadi yang terbaik.

Terus dukung FNATIC ONIC dan pantau terus kabar terbaru seputar Mobile Legends di sini. Jangan lewatkan aksi seru mereka di panggung kompetisi selanjutnya!

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *