ARTICLE AD BOX
Proton VPN merupakan jasa VPN nan dikelola oleh perusahaan nan sama nan mengembangkan aplikasi Proton Mail. Perusahaan tersebut mempunyai reputasi nan baik dengan produk-produk nan mereka buatan, terutama soal privasi pengguna.
Semua info pengguna Proton VPN tidak bakal dijual ke pihak ketiga seperti aplikasi VPN cuma-cuma lainnya. Proton mendapatkan untung dari para pengguna premium.
Proton VPN dapat digunakan secara cuma-cuma dengan batas 3 pilihan server, ialah Jepang, Amerika dan Belanda. Jika Sobat Androbuntu mau menggunakan seluruh server nan ada, maka kudu berlangganan Proton VPN Premium.
Namun jika Anda hanya mau menggunakan server gratisnya saja pun tidak ada. Performanya sama seperti server berbayar.
Proton VPN dapat digunakan di beragam platform, mulai dari Android, iOS, macOS, Linux hingga Windows 10. Dalam tutorial kali ini, saya bakal memberikan tutorial gimana langkah menggunakan Proton VPN di Android menggunakan server cuma-cuma nan mereka sediakan.
Baca juga: 10 Aplikasi VPN Terbaik untuk AndroidCara Menggunakan Proton VPN di Android
Jika Sobat Androbuntu belum mempunyai aplikasi Proton VPN, silahkan download terlebih dulu di Google Play Store alias melalui tombol dibawah ini:
Jika aplikasi Proton VPN sudah terpasang di HP Android kamu, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui gimana langkah menggunakannya:
- Buka aplikasi Proton VPN nan baru saja Anda download.
- Masukkan username dan password di kolom nan disediakan. Atau jika Anda belum mempunyai akun, klik tombol Create new account.
- Saya asumsikan bahwa Sobat Androbuntu sudah sukses masuk ke Proton VPN. Untuk langsung menghubungkan Android ke jasa VPN mereka, klik logo Proton VPN nan ada di pojok kanan bawah.
- Tunggu beberapa detik, maka perangkat Anda bakal langsung terhubung ke jasa VPN milik Proton VPN.
- Secara default biasanya kita bakal terhubung ke server di negara Jepang lantaran itu merupakan server nan terdekat dengan Indonesia. Namun kita bisa menggantinya ke Belanda ataupun Amerika. Caranya adalah dengan kembali ke pilihan COUNTRIES. Lalu klik server negara nan mau digunakan. Contohnya adalah negara Belanda.
- Kemudian bakal muncul beberapa pilihan server nan tersedia di negara tersebut. Kamu bisa memandang info di server tersebut sedang padat alias tidak. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, gunakan server nan tidak terlalu penuh. Klik server nan Anda pilih.
- Lalu klik Connect.
- Lalu Anda bakal terhubung ke server nan terletak di negara tersebut.
- Selesai. Mudah sekali bukan?
Untuk mengetahui apakah Proton VPN sudah betul-betul terhubung alias belum, silahkan kunjungi situs WhatIsMyIpAddress. Silahkan lihat apakah info negara pada situs tersebut sudah sesuai dengan server nan Anda pilih di Proton VPN alias belum.
Sebagai contoh, saya memilih server Amerika Serikat pada aplikasi Proton VPN, maka semestinya sekarang di situs WhatIsMyIpAddress juga menampilkan negara Amerika Serikat.
Itu artinya Proton VPN memang sudah betul-betul menghubungkan HP Android saya ke server VPN mereka.
Mengapa Proton VPN Layak Jadi Penjaga Privasi Digital Kalian?
Di era digital seperti sekarang, aktivitas online sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita. Mulai dari mengirim pesan, bertransaksi, hingga berselancar di media sosial—semua meninggalkan jejak info nan rentan disalahgunakan.
Di sinilah Virtual Private Network (VPN) berkedudukan sebagai “perisai” nan melindungi privasi kita. Namun, dari banyaknya pilihan VPN, Proton VPN kerap disebut sebagai salah satu nan terbaik dan teraman. Apa nan membuatnya istimewa? Mari kita telusuri!
Dibangun dengan DNA Keamanan nan Kuat
Proton VPN lahir dari tangan tim nan sama dengan Proton Mail—layanan email enkripsi ternama nan sudah dipercaya jutaan pengguna global. Tim ini terdiri dari intelektual dan mahir keamanan dari lembaga seperti CERN dan MIT. Jadi, sejak awal, Proton VPN dirancang bukan sekadar untuk menyembunyikan alamat IP, tetapi untuk menciptakan perlindungan maksimal.
Salah satu fitur unggulannya adalah enkripsi AES-256—standar keamanan nan digunakan apalagi oleh pemerintah dan bank untuk melindungi info sensitif. Bayangkan ini seperti kunci digital nan nyaris mustahil diretas. Selain itu, Proton VPN menggunakan protokol OpenVPN dan WireGuard, dua teknologi terbaik nan menjamin kecepatan tanpa mengorbankan keamanan.
Bebas Catatan (No-Logs Policy) nan Bisa Dipercaya
Banyak VPN menyatakan “tidak mencatat aktivitas pengguna”, tetapi hanya sedikit nan bisa membuktikannya. Proton VPN termasuk nan langka. Perusahaan ini berbasis di Swiss—negara dengan norma privasi paling ketat di dunia. Artinya, mereka tidak wajib menyimpan info pengguna alias membagikannya ke pihak ketiga, apalagi jika pemerintah meminta.
Yang lebih meyakinkan, Proton VPN telah terbuka terhadap audit independen. Pada 2022, lembaga keamanan SEC Consult memverifikasi klaim “no-logs” mereka dan menyatakan sistemnya betul-betul aman. Bagi pengguna, ini seperti mempunyai agunan tertulis bahwa aktivitas online mereka tidak bakal terekam alias dijual ke pihak lain.
Fitur Canggih untuk Perlindungan Ekstra
Selain enkripsi standar, Proton VPN menawarkan fitur unik nan dirancang untuk situasi berisiko tinggi. Misalnya:
- Secure Core: Sebelum terhubung ke server tujuan, lampau lintas info kalian bakal “dilewatkan” dulu melalui server di negara dengan perlindungan privasi kuat seperti Swiss alias Islandia. Ini seperti mengunci info kalian dua kali—jika ada nan sukses membobol server kedua, mereka tetap tidak bisa melacak asal data.
- Kill Switch: Jika hubungan VPN tiba-tiba terputus, fitur ini otomatis memblokir akses internet untuk mencegah kebocoran data.
- Proteksi terhadap DNS Leak: DNS adalah sistem nan menerjemahkan nama website ke alamat IP. Proton VPN memastikan proses ini tetap terenkripsi, sehingga ISP (penyedia internet) tidak bisa memandang situs apa nan kalian kunjungi.
Ramah untuk Pemula, tapi Tak Mengorbankan Kualitas
Meski punya fitur keamanan tingkat tinggi, Proton VPN tetap mudah digunakan. Aplikasinya tersedia di nyaris semua platform (Windows, macOS, Android, iOS, apalagi Linux) dengan antarmuka nan intuitif. Cukup pilih server dari 3.000+ opsi di 70+ negara, lampau klik “Connect”—kalian langsung terlindungi.
Bagi nan mau mencoba tanpa biaya, Proton VPN menyediakan jenis cuma-cuma dengan batas server tetapi tetap menjamin keamanan penuh. Ini langkah nan jujur, lantaran banyak VPN “gratisan” justru mengumpulkan info pengguna untuk dijual.
Komitmen Transparansi dan Etika
Tak seperti kebanyakan VPN nan dimiliki perusahaan besar, Proton VPN dioperasikan oleh tim independen nan berkomitmen pada etika digital. Mereka terbuka tentang langkah kerja teknologi mereka (bahkan kode sumbernya bisa diakses publik untuk beberapa komponen) dan aktif berkampanye tentang kewenangan privasi pengguna.
Selain itu, Proton VPN menjadi salah satu perangkat krusial bagi aktivis, jurnalis, alias pengguna di negara dengan sensor internet ketat. Dengan server unik berjulukan Tor over VPN, pengguna bisa mengakses situs “.onion” (jaringan Tor) dengan lebih aman.
Penutup: Perlindungan Tanpa Kompromi
Proton VPN mungkin bukan nan tercepat alias termurah, tapi jika keamanan adalah prioritas utama kalian, inilah pilihan nan tepat. Dari enkripsi kelas militer hingga kebijakan privasi nan jelas, semua dirancang untuk memberi pengguna ketenangan pikiran saat beraktivitas online.
Di bumi nan semakin terhubung, mempunyai perangkat seperti Proton VPN seumpama memasang pintu baja di rumah digital kalian. Tak perlu takut dicuri alias dimata-matai—karena privasi adalah hak, bukan sekadar fitur tambahan. Jadi, siapkah kalian mengambil kendali atas info kalian sendiri?