Amazon Raup Keuntungan Besar Dari Investasi Di Anthropic, Startup Ai Pesaing Openai

Amazon, raksasa e-commerce global, baru-baru ini meraih keuntungan signifikan melalui investasinya di perusahaan rintisan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Anthropic. Langkah ini menegaskan komitmen Amazon dalam memanfaatkan teknologi AI sebagai bagian dari strategi bisnis masa depan. Pada akhir Desember 2024, Amazon memperkirakan nilai sahamnya di Anthropic telah mencapai $14 miliar, mengalami lonjakan drastis dari nilai sebelumnya sebesar $8 miliar.

Menurut laporan Business Insider, Amazon pertama kali berinvestasi di Anthropic pada tahun 2023 dengan dana awal sebesar $1,25 miliar. Di kuartal pertama 2024, tambahan investasi sebesar $2,75 miliar diberikan, disusul dengan suntikan dana tambahan sebesar $1,3 miliar. Amazon bahkan berencana untuk mengalokasikan dana sebesar $2,7 miliar lagi pada akhir tahun 2025.

Investasi ini dilakukan melalui obligasi konversi, yaitu instrumen keuangan yang memungkinkan Amazon untuk mengubah obligasi tersebut menjadi ekuitas di masa mendatang, sesuai dengan syarat yang telah disepakati. Juru bicara Amazon menjelaskan bahwa obligasi tersebut dikategorikan sebagai aset “available-for-sale,” yang menunjukkan niat Amazon untuk mempertahankan investasi ini dalam jangka panjang.

Meskipun investasi ini terlihat menguntungkan, Amazon mengakui bahwa nilai saham di perusahaan rintisan seperti Anthropic masih bersifat fluktuatif. “Valuasi startup sangat bergantung pada perkembangan pasar dan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan daya saingnya,” ujar seorang analis keuangan dari sektor teknologi.

Anthropic dan Persaingan di Industri AI

Anthropic telah menarik perhatian industri teknologi melalui pengembangan model AI bernama Claude, yang dianggap sebagai pesaing utama model ChatGPT dari OpenAI. Kepercayaan pasar terhadap perusahaan ini semakin kuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Anthropic tengah berupaya menggalang dana dengan valuasi mencapai $60 miliar, naik signifikan dari $18 miliar pada tahun sebelumnya.

Selain suntikan dana investasi, hubungan Amazon dengan Anthropic juga semakin erat melalui penggunaan layanan komputasi awan (cloud computing) dan chip AI milik Amazon oleh Anthropic. Perusahaan AI ini bahkan menyatakan rencananya untuk memanfaatkan superkomputer berbasis chip buatan Amazon guna mengembangkan teknologi AI mereka.

Strategi Investasi Amazon di Sektor Teknologi

Hingga Desember 2024, total investasi Amazon di berbagai perusahaan publik dan swasta mencapai $22,1 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar $4,6 miliar diinvestasikan pada perusahaan yang diperdagangkan secara publik, termasuk Rivian. Sebagian besar investasi Amazon terletak di perusahaan swasta, yang lebih sulit dipantau karena tidak terdaftar di bursa saham.

Menurut data dari PitchBook, Amazon juga berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi lainnya, seperti Scale AI, Hugging Face, dan X-energy. Langkah ini mencerminkan strategi Amazon dalam memperkuat ekosistem teknologi AI dan energi untuk menghadapi persaingan di masa depan.

Masa Depan AI dan Posisi Amazon

Investasi berkelanjutan Amazon di Anthropic menegaskan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam industri AI. Dengan teknologi yang terus berkembang dan penetrasi pasar yang semakin luas, Amazon tidak hanya memperkuat posisinya sebagai raksasa e-commerce tetapi juga sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi AI global.

“Amazon memahami bahwa AI akan menjadi tulang punggung ekonomi digital di masa depan. Investasi mereka di Anthropic dan perusahaan AI lainnya adalah langkah strategis untuk tetap berada di garis depan perkembangan teknologi,” kata seorang pakar industri teknologi.

Ke depan, bagaimana Anthropic berkembang dan bagaimana AI akan membentuk masa depan teknologi masih menjadi pertanyaan besar. Namun, dengan dukungan keuangan dan infrastruktur dari Amazon, startup AI ini berpotensi menjadi kekuatan besar dalam revolusi kecerdasan buatan yang sedang berlangsung.